Sunday, July 15, 2012

CARA MENCEGAH MUR BAUT VELG TIDAK MACET

Cara Mencegah Mur Baut Velg Tidak Macet

Pernah sulit membuka baut roda mobil ketika mengalami ban kempis? Pemicunya bisa karena pemasangan tidak pas (miring). Yang berbahaya lagi, bila bagian itu sampai lepas karena ulirnya sudah termakan (dol) atau ukurannya tidak pas. Selain itu, model pengunci roda ada dua, tanam atau tancap.
Untuk mencegah baut roda macet, ikuti langkah-langkah di bawah ini :
1. Pemilihan mur dan baut
  • Perhatikan bentuk dari mur atau baut. Jika tak sesuai sama velg, maka itu pasti bikin lubang velg tergerus ataupun tidak masuk. Bisa juga karena titik ‘gigit’ antara tonjolan dan velg cuma sedikit dan tidak merata.
2. Drat/ulir
  • Drat harus sesuai dengan lubang di tromol. Klo drat di baut terlampau besar (kasar) dan dipaksakan, maka hal itu akan membuat ulir di lubang teromol termakan (rusak). Jika sudah terpasang, maka baut susah dibuka.
3. Gemuk/Grease
  • Jika baut roda sudah berkarat, maka hal itu bisa mengakibatkan baut susah dibuka atau seret. Sebaiknya, sebelum dipasang, baut diberi grease/gemuk. Namun, jangan terlalu banyak karena baut bisa tidak masuk dengan sempurna.
4. Mengencangkan berlebihan
  • Disarankan, jangan mengencangkan baut atau mur berlebihan karena bisa bikin ulir pengunci roda itu rusak. Lebih parah, jika kualitas baut atau mur tidak bagus. Ini bisa mengakibatkan baut menjadi mulur atau rontok dratnya.
5. Kencangkan menyilang
  • Setiap roda mobil umumnya ada yang “diikat” dengan 4 atau 5 baut. Malah, sebagian jenis SUV menggunakan 6 baut. Kita ambil contoh yang 4 baut. Pengencangannya dilakukan secara menyilang (huruf X) agar kekuatan merata di setiap baut. Kalau terdiri dari 5 baut, maka lakukan pemasangan baut menyilang menyerupai bintang. Disarankan, setiap pemasangan baut jangan langsung dikencangkan. Pasang dulu semuanya, baru lakukan pengencangan dengan cara menyilang atau cross.

No comments: